Langsung ke konten utama

Postingan

Tea Walk Gunung Mas Puncak, Wisata Edukasi Yang Hampir Terlupakan

  Wooooowwww, udah lama banget gak update blog. Satu karena males, haha, dan mungkin karena udah agak bosen ngeblog. Kadang emang begitu ya, sesuatu yg dilakukan terus menerus akan membuat bosan, dan perlu rehat sejenak, Yatapi gak sampe hampir 2 tahun juga ya. Ok, di tulisan kali ini saya akan menceritakan pengalaman mengikuti wisata edukasi yang keren banget, cuma sayangnya agak terlupakan dimakan jaman, Kali ini saya akan menceritakan tentang wisata Tea Walk yang terdapat di area Gunung Mas Puncak, Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya Terima Kasih sudah membaca Blog ini, semoga blog ini selalu bermanfaat untuk teman-teman yang mencari referensi wisata. Perjalanan dimulai dari Jakarta pukul 7 lewat, ternyata walaupun sudah ada peraturan ganjil genap, Jalur Puncak tetap saja macet (2 Oct 2021). Mungkin karena orang-orang sudah sangat ingin berwisata karena pandemi ini. Kami sampai di pintu gerbang gunug mas sekitar jam 10.30, kami memutuskan untuk berhenti sejenak meluruskan kaki sekaligus n
Postingan terbaru

Pensiun Backapcker : Episode 4 (Final) - Unesco World Heritage Site Angkor Wat

Tiket Masuk Siem Reap Jam 4 kurang saya sudah bangun, setelah mandi dan sarapan seadanya saya solat dan keluar hotel. Tuk-tuk sudah standby saat saya keluar hotel. Setelah saya naik, kami langsung melaju ke tempat penjualan tiket. Tempat penjualan tiket terletak agak jauh dari pintu masuk candi pertama, sekitar 6 KM. Suasana Jalan dari hotel ke tempat penjualan tiket sangat sepi, hanya beberapa kendaraan melaju pelan, udaranya sejuk cendreung dingin, sangat segar. Setelah mendapat tiket one day, saya langsung menuju ke tempat melihat sunrise, yaitu Angkor Wat.  Jadi Angkor Wat ini adalah salah satu nama candi dari banyaknya komplek candi di kota Siem Reap ini. Ada puluhan candi yang ada di Kota ini, dan bisa memakan waktu berhari-hari untuk menjelajah seluruh candi. Untuk bule-bule yang cutinya banyak atau memang resign dari pekerjaannya dan menikmati hidup menjelajah seluruh dunia, banyak yang membeli tiket 7 hari untuk menjelajahi komplek Angkor ini dengan bersepeda. &qu

Jogja Yang (Selalu) Istimewa

Kayaknya udah lama banget saya gak ke Liburan ke Jogja. Terakhir ke Jogja sekitar tahun 2008 saat jalan-jalan bareng keluarga karena acara gathering kantor papa. Tahun 2018 saya berkesempatan kembali liburan disana, karena ke-impulsif-an saya membeli tiket PP garuda promo, ya padahal gak promo-promo amat karena tiketnya kalo nambah 100 ribuan bisa buat ke KL, huft. Karena temanya adalah anniversary pernikahan, kami merencanakan liburan yang santai. Makan, gegoleran, jalan-jalan, makan lagi, gegoleran lagi begitu terus selama 4 hari kami di jogja. Itinerary udah dibuat, tapi banyak tempat yang gak didatengin karena mager. Kalo bawa anak balita hiburannya ya yang sesuai keinginannya, berenang udah pasti, tempatnya adem, makan dan jajanan yang enak juga menjadi keharusan. Yang penting semua senang dan kenyang. Hari Ke-1 (9 September 2018): Kami sampai malam hari, jadi langsung ke Hotel saja di hari sebelumnya, Pagi-paginya kami bangun agak siang dan sarapan, tempat pertama yang kami datan

Pengalaman Horor pas Travelling

Bukan, bukan ketemu mantan sama pacar barunya pas jalan-jalan. Tapi ini adalah pengalaman gw "melihat dan merasakan" kehadiran makhluk-makhluk tak kasat mata. Iya, gw punya sedikit bakat keturunan untuk merasakan mereka. Di kehidupan sehari-hari gw kadang juga merasakan kehadiran "mereka", tak terkecuali saat travelling, karena beberapa tempat wisata adalah bangunan tua bahkan candi seperti di Siem Reap punya cerita dan penunggu masing-masing. Berikut adalah cerita sepengalaman gw PENANG-FORT CORNWALLIS Maret 2015 - Cerita jalan-jalannya gw tulis DISINI . Pertama kali memasuki benteng ini gw merasakan aura tenang tapi agak suram di beberapa sisinya, apalagi di sisi bekas penjara. Benteng ini jarang dipakai perang, dan kayaknya penindasan sangat jarang. paling cuma ke beberapa orang yang melakukan kejahatan aja. Karena itu beberapa "makhluk" disini anteng, gak iseng. Di Gereja yang sudah dijadikan mini theater gw merasakan ada noni inggris dengan baju jadul

Jangan Lewat Imigrasi ini, pokoknya Jangan !!!

Jam 9 malam di LRT Kuala Lumpur menuju Hotel Kalau bisa dibilang imigrasi yang paling menyebalkan dari semua imigrasi darat yang pernah saya coba, imigrasi inilah yang saya anggap juaranya. Loket padat, check. Diselak, Check, Hampir ribut dengan nenek-nenek dari India yang menyelak antrian dan membawa koper-koper besar, check. Panik karena hampir ketinggalan bis ke Kuala Lumpur, Check.  Silahkan Baca disini dan disini untuk pengalaman melewati imigrasi darat lainnya Yup, kalian sudah bisa menebak. Imigrasi tersebut adalah JB CIQ di Johor Bahru. Sudah banyak blogger yang mengingatkan supaya jangan lewat imigrasi ini, terlebih lagi saat weekend. Tapi karena jadwal yang mengharuskan melewati imigrasi ini di hari sabtu, kami sekeluarga mau tidak mau melewati imigrasi ini di Sabtu Pagi. Kami menghabiskan total waktu 4 Jam untuk menyebrang dari Singapura. Capek, Emosi, Lapar dan Haus Jadi satu. Pokoknya menyebalkan.  Berikut adalah ceritanya. Singapura - 8 Pagi. Kami baru saja keluar hotel

Birthday winter trip : Hong Kong - Macau (Episode 3 - HBD Bunda dan kerennya disneyland)

Inti dari trip ini adalah kado ultah untuk bu istri yang berulang tahun saat kami ke Disneyland.  "HBD Bunda, May Allah always unite us in love" Hari ini adalah jadwalnya kita main ke Disneyland terdekat dari Indonesia, Disneyland Hong Kong. Tiket sudah saya beli via aplikasi travel online dengan harga jauh lebih murah daripada beli langsung.  Saya beli sekaligus paket makan dan snack. BTW saya pernah nulis guide disini untuk makanan halal di Hong Kong, dan di disneyland tersedia pilihan makanan halal yang cukup beragam dengan porsi super besar. Sebelum berangkat kami sarapan Dim Sum Halal di Islamic Center, rasanya beeeuuuhhhhh, super lezat dan yang paling penting, HALAL. untuk mencapai Disneyland transportasi yang pertama kami ambil adalah Ding-Ding Tram. Transportasi yang sudah berusia 100 tahun lebih. Ding-ding tram ini hanya ada di Hong Kong Island, tidak ada di Bagian Hong Kong lain ya. Kami naik di dek atas dan melihat kesibukan warga Hong Kong di pagi itu. Inside di